08 November 2009

Paket dari Seorang Preman Depok



- 3 Desember 2004 -

Sebuah paket mungil beserta sebuah amplop diantar kurir Pandu Siwi Sentosa, Jl. Raya Bekasi Timur, untukku. Berbentuk kotak dengan pita dari benang wol warna merah muda. Aku tak percaya. Lantas kubaca nama yang tertera di atasnya. Jelas sekali ditujukan untukku: Tita Hasanah. Tanpa alamat Si pengirim. Aku mengira-ngira isinya. Akhirnya kuputuskan untuk membukanya. Siapa gerangan yang telah membuat hatiku sedikit bergelombang. Ups…! Kayu, kayu apa? Kukeluarkan perlahan-lahan. Aku terkejut! Sebuah photo dengan kepala miring—tentunya dengan derajat kemiringan tertentu, tengah tersenyum memandang kamera. Waa…ini kan gambar diriku?! Siapa yang telah mengambil gambar ini?! kapan?! Dimana?! Beraninya!
Aku perhatikan pigura kayu itu. Bagian atasnya menyembul tulisan yang jelas terbaca:
F R I E N D S
Di sebelah kirinya tertera huruf te ( t ) dengan tinta silver. Aku belum tau Si pengirim paket itu. Lalu kubuka amplopnya. Sebuah kartu dengan gambar ojeg dan kios Mie Ayam Ojolali. Tulisan dibawahnya: Seri Transportasi Rakyat Ojeg Motor. Kemudian kubaca tulisan di dalamnya. Huruf  Times New Roman, Italic, Font 12.

Kepada ibu guru Tita,
Ini semacam teror rahasia
kami menyimpan foto-foto ibu yang lain,
Saat sedang makan, ngemil, ngupil, bengong,
mandi, pipis di WC umum,
tidur di kamar lelaki gondrong berkacamata…
dan masih banyak lagi…

Dari : Pengagum rahasia
Ps: Berhati-hatilah

0 komentar: