25 Oktober 2012

Aku dan Ayahbunda





Majalah pertama yang membuatku
 jatuh cinta pada Ayahbunda
Saat kehamilan anak pertama, Raushani Putri Wilaga (Raras)-tujuh tahun lalu, saya mulai rajin membaca berbagai buku dan majalah mengenai perkembangan anak sejak dalam  rahim. Berdasarkan saran dari saudara sepupu, saya membeli Seri Ayahbunda: 9 Bulan yang Menakjubkan. Majalah yang amat sangat bermanfaat terutama bagi ibu hamil yang ingin mengetahui perkembangan janin setiap bulannya. Apalagi dengan dilengkapi gambar foto janin dalam rahim yang bisa membuatku berlama-lama menatapnya dengan takjub. Tidak hanya itu, panduan gerakan senam serta menu sehat seimbang untuk ibu hamil benar-benar membantu saya menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi agar janin juga tumbuh dengan baik. Karena manfaat yang saya rasakan begitu banyak maka saya selalu merekomendasikan majalah ini pada teman atau saudara yang tengah hamil.


Beberapa seri Ayahbunda
yang saya miliki
Seri Ayahbunda lainnya yang jadi peganganku selama merawat dan membesarkan Raras ialah Balita dan Masalah Perkembangannya, Balita Sehat, dan Makanan Sehat Lezat untuk Bayi dan Balita. Seri Ayahbunda ini pun siap menemani saat anak keduaku, Rahima Putri Wilaga (de Ima) lahir. Sayang sekali kehadirannya hanya sebentar, de Ima meninggal setelah lima hari menemani kami. Namun, majalah yang cukup lama tersimpan di antara tumpukan buku di perpustakaan rumah itu kembali di buka karena anakku yang ketiga, Rayyanova Putri Wilaga (de Nino), baru tiga bulan ini hadir memeriahkan suasana rumah. Ternyata artikel dalam seri Ayahbunda tersebut masih relevan dan sangat membantuku memantau perkembangan si kecil.

Website Ayahbunda pun sangat komplit dan menarik. Berbagai artikel, tools, informasi kegiatan, komunitas, waaahhh....seruuuuu pokoknya. Saya bisa buka beberapa tab sekaligus agar semakin banyak informasi yang di dapat. Bahkan saya berlangganan newsletter juga supaya tetap bisa mendapat info bermanfaat saat cek e-mail. Yang menarik dari web Ayahbunda ini ialah selain memberikan informasi mengenai seputar keluarga dan tumbuh kembang anak juga adanya tools yang membuat pengguna web semakin interaktif. Beberapa ebook, chart, atau gambar saya unduh dan print out untuk digunakan sebagai pegangan.

Salah satu ebook yang saya print out
Si kecil ikut merasakan manfaatnya

Ayahbunda juga sering mengadakan kegiatan tatap muka secara langsung. beberapa kali saya mengikuti kegiatan kopdarnya yaitu mengenai Passion bersama Rene Suhardono dan Pro Kontra Imunisasi. Kopdar bersama Ayahbunda merupakan pengalaman yang mengasyikkan dan penuh manfaat. Asyik karena ternyata yang dibahas tidak melulu masalah anak dan keluarga. Saat kopdar yang membicarakan passion, dibahas mengenai hasrat kita sebagai individu. Benar-benar menumbuhkan semangatku kembali untuk menata dan meraih cita-cita yang sempat tersimpan rapi sejak berkeluarga dan memiliki anak. Sedangkan kopdar mengenai pro kontra Imunisasi membuka dan menambah wawasan saya yang sempat khawatir dengan pemberian imunisasi pada anak. Dan yang semakin membuatku riang adalah goodie bag. Isinya bisa bermacam-macam: majalah, mug, biskuit, taplak meja, dll.

Saat Kopdar mengenai Passion dengan dresscode merah di Plaza Indonesia
(Saya sedang mengajukan pertanyaan :p)
Mengenai tumbuh kembang anak ternyata cukup kompleks. Selain seputar gizi juga mengenai perkembangan emosinya. seperti yang baru-baru ini saya hadapi yaitu perasaan cemburu kakak terhadap adik barunya. Meskipun sudah berusaha diantisipasi agar perasaan jealous tersebut tidak muncul ternyata dialami juga oleh anak sulungku. Beberapa tips dalam website Ayahbunda berikut cukup membantu mengatasi masalah tersebut. Terimakasih Ayahbunda!



Gambar Raras saat cemburu pada adiknya: menunjukkan Ibu, Bapak,
dan Raras tengah tersenyum sedangkan adiknya berwajah sedih
Kakak Raras mengajak ngobrol adiknya

0 komentar: